20 September 2017 (06:56:47)
Palembang – Pada tanggal 05 September 2017 telah dilaksanakan kegiatan Pembinaan Inovasi Daerah oleh Tim Litbang Kemendagri bertempat di Griya Agung Provinsi Sumatera Selatan. Kegiatan diawali dengan audiensi Kapuslitbang Inovasi Balitbang Kemendagri dengan jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang dihadiri Gubernur Sumatera Selatan beserta jajarannya.
Pada kesempatan ini beliau menyampaikan maksud dan tujuan audiensi untuk melakukan kegiatan pembinaan inovasi daerah. Adapun rangkaian kegiatan pembinaan inovasi daerah yang dilakukan meliputi: 1) Lomba Innovative Government Award (IGA), 2) mengumpulkan inovasi yang dilakukan oleh pemerintah daearah untuk mengetahui daerah yang inovatif dan yang tidak inovatif, 3) menjadikan Sumsel sebagai Laboratorium Inovasi Daerah, 4) melakukan kerjasama penelitian, pengembangan dan inovasi daerah, 5) melakukan replikasi perizinan di Kabupaten Musi Rawas untuk menjadi model perizinan yang tepat, 6) menawarkan lagu Mars Inovasi untuk dinyayikan pada pembukaan Asian Games tahun 2018 dan 7) Menciptakan design batik nusantara yang diharapkan akan dipakai pada pembukaan Asian Games. Gubernur Sumsel menyambut baik hal tersebut karena Provinsi Sumsel sudah melakukan inovasi berskala internasional. Dalam Kegiatan IGA tahun 2017 ini Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan turut berpartisipasi dengan mengajukan topik “Inovasi Kemitraan Pengelolaan Landscape/Restorasi Gambut dalam rangka Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Sumatera Selatan” yang melibatkan OPD Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terkait.
Acara dilanjutkan dengan rapat di Balitbangda Sumsel yang didahului dengan sambutan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatera Selatan ibu Ir. Lukitariati, M.Si. Beliau menyampaikan mengenai pentingnya Inovasi. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah banyak melakukan Inovasi di setiap sektor baik inovasi kesehatan, Inovasi pendidikan, dan lain-lain. Selain itu Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Balitbangda sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2017 telah banyak menerima penghargaan dari Kemenristek Dikti RI berupa Anugerah Iptek Budhipura sebagai Pemerintah Provinsi terbaik yang telah berhasil membina dan memberikan Penguatan Sistem Inovasi secara mandiri diwilayah Kabupaten/Kota. Setelah itu dilanjutkan penyampaian materi oleh Ibu Kapuslitbang Kemendagri (Dr. Dra. Rochayati Basra, M.Pd) dengan tema Arah dan Kebijakan Inovasi Daerah. Dalam paparannya, Kapus menjelaskan beberapa poin penting mengenai bentuk Inovasi Daerah terkait dengan kegiatan IGA, diantaranya: 1) Inovasi tata kelola pemerintahan 2) Inovasi pelayanan publik, dan 3) Inovasi daerah lainnya sesuai dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah. Kriteria inovasi daerah yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dalam kaitan dengan kegiatan IGA: 1) Mengandung pembaharuan sebagian atau seluruh inovasi 2) Memberi manfaat bagi daerah dan atau masyarakat, 3) Tidak mengakibatkan pembebanan dan pembatasan pada masyarakat, 4) Merupakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, dan 5) Dapat direplikasi. Seluruh Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota harus menyampaikan kegiatan-kegiatan inovasi yang telah dilaksanakan untuk mengetahui daerah-daerah yang termasuk kategori inovatif dan daerah-daerah yang termasuk kategori tidak inovatif.